Selasa, 10 Desember 2013

Traffic Love ??

Ketika berada dilampu merah aku berfikir apakah aku harus berhenti disaat sedang mengejarnya? atau aku harus berbelok untuk menghindari lampu merah? atau harus selalu menunggu datangnya lampu hijau? atau aku harus menghindar dari semua itu dengan memutar balik??

Mana yang harus kupilih?

Jika, mengikuti pilihan pertama, jujur aku gak bisa ...
Harus berhenti karena adanya lampu merah,harus terpaksa menginjak rem sebelum akhirnya harus terkena tilang. Ibarat pepatah "kalah sebelum berperang" aku nggak mau yang kayak gitu. Bukannya sesuatu yang sedang dikejar memang harus diperjuangkan?? Apa lampu merah itu penghalang? Tentu saja bukan,tapi rasa takut itu yang datang dan menjadi penghalang.

Atau aku harus memilih pilihan kedua? Aku benar-benar bingung??
Bingung,akan berbelok kearah mana? Akankah dengan berbelok aku akan tetap dapat mengejarnya? atau jangan-jangan aku malah akan kehilangan jejaknya? Tentu saja aku tidak mau hal itu terjadi, karena aku sudah ikut dalam jalur ini. aku pun tak ingin kehilangan dirinya.

Memilih pilihan ketiga pun, aku merasa sulit.
Bagaimana aku bisa bertahan terus menunggu datangnya lampu hijau? Bagaimana jika ternyata akhirnya lampu hijau tak kunjung hadir?
Jangan-jangan lampu hijau itu pun tak pernah ada, dan kini aku akan terjebak dalam jerat lampu merah. Dia yang ku kejar pun pasti sudah jauh pergi. Sedangkan aku ....

Aku rasa pilihan ke-empat lebih baik,...
Karena memang mungkin aku harus mengakhiri pengejaran ini. Aku mungkin lebih baik kembali, kembali agar semuanya seperti semula. Seolah-olah memang tak pernah terjadi apa-apa. Karena mungkin pada saatnya nanti aku akan menemui jalurku sendiri dan akan bisa mengejar yang lainnya.

Dan aku rasa itu memang pilihan yang tepat ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar